Aula Asrama Haji Labuhanbatu Seperti Rumah Hantu, Pemkab Labuhanbatu Tutup Mata

LABUHANBATU-Pemkab Labuhanbatu memiliki Asrama Haji yang mana didalamnya ada Aula Besar yang sering dipergunakan pemkab labuhanbatu dan khalayak umum.

Dalam hal ini, Aula Besar tersebut Diduga Seperti Rumah Hantu yang mana penerangan di Asrama Haji dan khususnya Aula tersebut gelap gulita.

Baca juga: DPD GMPRI DKI Jakarta, Desak KPK Segera Periksa Cak Imin Dalam Kasus Kardus Durian

Dalam pantauan awak media, Aula asrama haji tersebut beberapa pekan lalu disantroni maling kabel-kabel penerangan di dalam Aula besar tersebut.

Bukan saja disantroni maling malah plafon pecah - pecah dan lainnya tidak terurus. Pada hal pemkab labuhanbatu selalu mengambil PAD bila mana ada penyewa melaksanakan hajatan maupun kegiatan lainnya.

Baca juga: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Pengamat: Untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sentris

Awak media meminta komentar aktivis dilabuhanbatu, berinisial DP menyampaikan Bahwa Bupati Labuhanbatu telah menempatkan bawahannya untuk mengurus Asrama Haji dan Aula Besar tersebut, malah kok tak terurus.

Pada hal visi misi Bupati Labuhanbatu adalah MemBOLO Labuhanbatu, Nyatanya, Hanya mengambil PAD nya saja. Pada hal Bupati Labuhanbatu pernah menghadiri kegiatan yang ada di Aula tersebut, kenapa tidak pernah terlihat ya, ujarnya.

Baca juga: LiMPO Indonesia: Dukung Kepemimpinan Perempuan di Tubuh Kemenpora

Diminta kepada penegak hukum agar memeriksa Anggaran Dana perawatan Aula tersebut. Malu kita punya asrama haji dan Aula tetapi tak terurus seperti rumah hantu, tutupnya.(MAH)